RINGKASAN
Pemanfaatan dan penggunaan air pada masa
sekarang memiliki perkembangan yang pesat ditambah dengan adanya pertumbuhan
penduduk maupun dibukanya lahan industri dan
pemukiman baru. Dengan adanya hal tersebut maka perlu adanya suatu inovasi
dimana penggunaan air perlu ditata dan pembuatan alat yang mampu membantu
pekerjaan manusia baik secara mekanik maupun secara pembacaan media secara
otomatis. Oleh karena itu, penulis dalam hal ini membuat sebuah alarm isi ulang
air minum pada galon menggunakan input berupa sensor strain gauge, mikrokontroller Arduino
Mega sebagai proses kontrol. Sedangkan keluaran utamanya berupa alarm (buzzer). Adanya sensor straing gauge ini sebagai input untuk
mendeteksi jumlah air (berat) dalam gallon, kemudian selenoid valve yang digunakan untuk membuka menuutup katup aliran secara
otomatis melalui perintah dari controll
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Inovasi
teknologi mesin isi ulang air minum memiliki sistem kerja yang berbeda - beda,
tergantung dari produk apa mesin tersebut diproduksi. Ciri utama yang menjadi
pembedanya terletak pada proses penyaringan. Semakin lama proses penyaringan
maka semakin baik pula kualitas air yang didapatkan. Saat ini kekurangan mesin
isi ulang yang sering ditemui oleh masyarakat yaitu lamanya proses pengisian dan
ketidakpastian ukuran pada tiap gallon, dimana seharusnya berjumlah 19 liter. Tidak
hanya itu, ternyata antara penjual dan pembeli jadi kurang bisa memanfaatkan
waktu dengan baik. Sehingga menyebabkan penjual harus memantau secara berkala
dan pembeli menuggu terlalu lama. Oleh karena itu, penulis hendak membuat alarm
yang bisa mengetahui jumlah air yang sudah ditampung dan menghentikan aliran
air secara otomatis.
Untuk membuat
alat tersebut, yang diperlukan adalah sebuah alat yang dilengkapi dengan sensor
strain guage dan mikrokontroller arduino mega. Komponen ini bekerja sama
untuk mendeteksi jumlah air yang sudah tertampung dan sekaligus bekerja sama
untuk menghentikan aliran air secara otomatis. Harapan penulis dengan dibuatnya
alat ini adalah dapat mempermudah dan meringankan beban masyarakat khususnya pengguna dalam proses isi ulang
air minum.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang
diambil dalam pembuatan alat ini yaitu :
1.
Bagaimana membuat alat indikator jumlah
air pada galon menggunakan sensor strain
gauge.
2.
Bagaimana cara kerja alat saat
berkoneksi antara komponen yang satu dengan yang lain.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan
alat ini adalah sebagai berikut :
a.
Membuat system ketepatan jumlah air pada
gallon (19 liter)
b.
Membuat alarm sebagai petunjuk bahwa
proses pengisian isi ulang air minum sudah selesai
c.
Membuat system yang dapat menghentikan
aliran secara otomatis
1.4 Manfaat
Manfaat yang dituju dari pembuatan alat
ini adalah :
a. Memperkenalkan
alarm otomatis yang sekaligus dapat menghentikan proses aliran air minum
b. Meringankan
beban masyarakat terutama pemilik depot dalam mengetahui kapasitas air dalam
gallon
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan
dari dibuatnya alat ini adalah sebagai berikut :
a. Meringankan
beban pemilik depot isi ulang air minum dan pelanggannya.
b. Memperkenalkan
alarm penanda yang mudah dan efektif
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam
pembuatan proposal ini, penulis akan memberikan penjelasan tentang komponen yang
akan digunakan. Alarm pendeteksi jumlah air dalam gallon dan penghentian aliran
air secara otomatis ini terdiri dari beberapa bagian pokok utama yang menjadi
dasar. Bagian-bagian itu antara lain, bagian masukan yaitu sensor Strain Gauge. Komponen tersebut sebagai
fungsi masukan terhadap Arduino Mega
yang berperan sebagai pemroses data dari masukan. Kemudian terdapat keluaran
yang terdiri dari beberapa tampilan seperti tampilan pada LCD (Liquid Crystal Display), buzzer
sebagai alarm dan selenoid valve yang berfungsi sebagai pembuka dan
penutup laju aliran air.
Gambar 2.1 Diagram blok rangkaian
Dari semua bagian yang
terpenting adalah bagian pengolahan program. Dengan menggunakan Arduino Mega proses pengolahan dapat dilakukan,
dimana semua komponen terhubung oleh Arduino
Mega mengunakan pin yang terdapat dalam modul Arduino.
2.1 Masukan
Komponen yang tersusun sebagai masukan
berfungsi untuk memberi data ke mikrokontroller Arduino Mega yang nantinya
dapat diolah.
2.1.1 Sensor Strain Gauge